G Perlu BBM (di)Naik(kan), Kita Udah Untung
3 posters
G Perlu BBM (di)Naik(kan), Kita Udah Untung
Ni tulisan seorang pakar ekonomi nasionalis, Kwik Kian Gie, yang disebarkan ke milis-milis. Jelasnya klik di sini: http://forum.detik.com/showthread.php?t=39870.
Kwik Kian Gie:
Tak ada subsidi BBM. Pemerintah mengambil minyak bumi milik rakyat secara gratis dengan biaya hanya US$ 10/barrel. Tapi karena hanya bisa menjualnya seharga US$ 77/barrel pemerintah merasa rugi jika harga minyak Internasional lebih dari harga itu.
• Indonesia tidak 100% impor!
• Kebutuhan BBM Indonesia 1,2 juta bph.
• Produksi 1 juta bph (dgn biaya < US$ 15/brl)
• Harusnya impor hanya 0,2 juta bph dengan
• biaya Harga Internasional+US$15/barrel
Kebutuhan = 1,2 juta
produksi = 1 juta
impor = 0.2 juta
Jika harga minyak Internasional US$ 125/barrel dan biaya
US$ 15/barrel serta impor 200 ribu bph maka pemerintah
Indonesia dengan harga Rp 4.500/liter (US$ 77/brl) untung
US$ 49,4 juta per hari atau Rp 165,8 Trilyun dalam
setahun (1US@=Rp 9.200).
Pemerintah Untung Rp 165,8 Trilyun!
Bohong besar jika bilang Pemerintah rugi Rp 123 Trilyun!
BLT untuk orang miskin
kenaikan BBM sebesar 125% tahun 2005 tidak semua orang miskin kebagian.
Tahun ini hanya 18 juta. <30% dari 62 juta rakyat miskin
Absolut versi Bank Dunia
BLT 2005 hanya berjalan 1 tahun
Setelah kenaikan BBM
seluruh harga barang naik Jumlah Korban Busung Lapar/Kurang Gizi 5 juta orang Korban Tewas busung lapar jatuh di Aceh, NTT, Sulsel, dan Papua
Versi Miskin Pemerintah: US$ 0,6/hari. Dunia: US$ 1/hari
Energi Indonesia untuk siapa?
• Indonesia ekspor 70% batubara ke luar negeri
• Indonesia pengekspor LNG terbesar di dunia
• Indonesia ekspor 500 ribu bph minyak
Sementara listrik sering padam, rakyat antri gas, minyak tanah dan bensin. Energi Indonesia untuk siapa? (Kompas)
Jika energi diprioritaskan untuk dalam negeri dan Pembangkit listrik PLN yang memakai BBM dialihkan ke PLTA, PLTG, atau batubara, maka Indonesia tak perlu impor BBM sama sekali. Indonesia butuh pemimpin cerdas!
90% minyak Indonesia dikelola perusahaan asing!
Perusahaan Asing Kaya, Indonesia Miskin
Keuntungan Perusahaan Migas yang beroperasi di Indonesia, Exxon Mobil tahun 2007 sebesar US$ 40,6 milyar (Rp 373 trilyun) dari pendapatan US$ 114,9 milyar (RP 1.057 trilyun –CNN).
Bagi hasil migas sebesar 85:15 untuk pemerintah dan perusahaan asing baru dilakukan setelah dipotong “Cost Recovery” yang besarnya ditetapkan perusahaan asing. Jika tidak tersisa, Indonesia tidak dapat.
Di Blok Natuna setelah dipotong Cost Recovery Indonesia dapat 0 dan Exxon 100% (Kompas, 13 Oktober 2006)
Transparansi International Indonesia menemukan biaya senang-senang main golf dimasukkan dalam Cost Recovery (DetikFinance.com)
Solusi Pro Rakyat
Kenakan PPN 20% untuk Pertamax. Pajak masuk negara.
Kenaikan harga BBM masuk ke perusahaan minyak.
Menaikkan harga Premium menyusahkan rakyat kecil dan menguntungkan perusahaan minyak
Kendaraan pribadi harus beli Pertamax
Premium hanya boleh dibeli angkutan umum
Jika pemerintah tidak bisa mengawasi ribuan pom bensin,
Apalagi penyaluran BLT ke puluhan juta rakyat
Pajak STNK Mobil Mewah 10% dari harga jual
PPN Ekspor 20% untuk Perkebunan (Kelapa Sawit) dan Barang Tambang
Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing di Indonesia
Stop Penipuan Massal ini!
Berhenti menyengsarakan rakyat
Nabi: Akan datang sesudahku penguasa. Di atas mimbar memberi petunjuk dengan bijaksana. Tapi bila turun dari mimbar mereka menipu dan mencuri. Hati mereka lebih busuk dari bangkai. (Hadits diRiwayatkan: Ath-Thabrani)
Pengkhianat paling besar adalah penguasa yang memperdagangkan rakyatnya. (Hadits diRiwayatkan: Ath-Thabrani) Bantulah fakir miskin dengan menyebar informasi ini.
Kwik Kian Gie:
Tak ada subsidi BBM. Pemerintah mengambil minyak bumi milik rakyat secara gratis dengan biaya hanya US$ 10/barrel. Tapi karena hanya bisa menjualnya seharga US$ 77/barrel pemerintah merasa rugi jika harga minyak Internasional lebih dari harga itu.
• Indonesia tidak 100% impor!
• Kebutuhan BBM Indonesia 1,2 juta bph.
• Produksi 1 juta bph (dgn biaya < US$ 15/brl)
• Harusnya impor hanya 0,2 juta bph dengan
• biaya Harga Internasional+US$15/barrel
Kebutuhan = 1,2 juta
produksi = 1 juta
impor = 0.2 juta
Jika harga minyak Internasional US$ 125/barrel dan biaya
US$ 15/barrel serta impor 200 ribu bph maka pemerintah
Indonesia dengan harga Rp 4.500/liter (US$ 77/brl) untung
US$ 49,4 juta per hari atau Rp 165,8 Trilyun dalam
setahun (1US@=Rp 9.200).
Pemerintah Untung Rp 165,8 Trilyun!
Bohong besar jika bilang Pemerintah rugi Rp 123 Trilyun!
BLT untuk orang miskin
kenaikan BBM sebesar 125% tahun 2005 tidak semua orang miskin kebagian.
Tahun ini hanya 18 juta. <30% dari 62 juta rakyat miskin
Absolut versi Bank Dunia
BLT 2005 hanya berjalan 1 tahun
Setelah kenaikan BBM
seluruh harga barang naik Jumlah Korban Busung Lapar/Kurang Gizi 5 juta orang Korban Tewas busung lapar jatuh di Aceh, NTT, Sulsel, dan Papua
Versi Miskin Pemerintah: US$ 0,6/hari. Dunia: US$ 1/hari
Energi Indonesia untuk siapa?
• Indonesia ekspor 70% batubara ke luar negeri
• Indonesia pengekspor LNG terbesar di dunia
• Indonesia ekspor 500 ribu bph minyak
Sementara listrik sering padam, rakyat antri gas, minyak tanah dan bensin. Energi Indonesia untuk siapa? (Kompas)
Jika energi diprioritaskan untuk dalam negeri dan Pembangkit listrik PLN yang memakai BBM dialihkan ke PLTA, PLTG, atau batubara, maka Indonesia tak perlu impor BBM sama sekali. Indonesia butuh pemimpin cerdas!
90% minyak Indonesia dikelola perusahaan asing!
Perusahaan Asing Kaya, Indonesia Miskin
Keuntungan Perusahaan Migas yang beroperasi di Indonesia, Exxon Mobil tahun 2007 sebesar US$ 40,6 milyar (Rp 373 trilyun) dari pendapatan US$ 114,9 milyar (RP 1.057 trilyun –CNN).
Bagi hasil migas sebesar 85:15 untuk pemerintah dan perusahaan asing baru dilakukan setelah dipotong “Cost Recovery” yang besarnya ditetapkan perusahaan asing. Jika tidak tersisa, Indonesia tidak dapat.
Di Blok Natuna setelah dipotong Cost Recovery Indonesia dapat 0 dan Exxon 100% (Kompas, 13 Oktober 2006)
Transparansi International Indonesia menemukan biaya senang-senang main golf dimasukkan dalam Cost Recovery (DetikFinance.com)
Solusi Pro Rakyat
Kenakan PPN 20% untuk Pertamax. Pajak masuk negara.
Kenaikan harga BBM masuk ke perusahaan minyak.
Menaikkan harga Premium menyusahkan rakyat kecil dan menguntungkan perusahaan minyak
Kendaraan pribadi harus beli Pertamax
Premium hanya boleh dibeli angkutan umum
Jika pemerintah tidak bisa mengawasi ribuan pom bensin,
Apalagi penyaluran BLT ke puluhan juta rakyat
Pajak STNK Mobil Mewah 10% dari harga jual
PPN Ekspor 20% untuk Perkebunan (Kelapa Sawit) dan Barang Tambang
Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing di Indonesia
Stop Penipuan Massal ini!
Berhenti menyengsarakan rakyat
Nabi: Akan datang sesudahku penguasa. Di atas mimbar memberi petunjuk dengan bijaksana. Tapi bila turun dari mimbar mereka menipu dan mencuri. Hati mereka lebih busuk dari bangkai. (Hadits diRiwayatkan: Ath-Thabrani)
Pengkhianat paling besar adalah penguasa yang memperdagangkan rakyatnya. (Hadits diRiwayatkan: Ath-Thabrani) Bantulah fakir miskin dengan menyebar informasi ini.
yaser- Cyberian
- Jumlah posting : 14
Age : 40
Lokasi : Medan-Jakarta-Jogja
Registration date : 30.03.08
Re: G Perlu BBM (di)Naik(kan), Kita Udah Untung
yup..
akhirnya ada yg posting juga, gw udah dapet sih tulisan ini tp dalam format pdf. emang kalo dipikir2 negara penghasil minyak kok masih impor minyak..?
kemana minyak kita ini larinya..?
akhirnya ada yg posting juga, gw udah dapet sih tulisan ini tp dalam format pdf. emang kalo dipikir2 negara penghasil minyak kok masih impor minyak..?
kemana minyak kita ini larinya..?
kk
shies wrote:yup..
akhirnya ada yg posting juga, gw udah dapet sih tulisan ini tp dalam format pdf. emang kalo dipikir2 negara penghasil minyak kok masih impor minyak..?
kemana minyak kita ini larinya..?
KE LAUT KALEEE....
kimex_blues- Cyberian
- Jumlah posting : 11
Registration date : 13.06.08
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|